Globalisasi dan Dakwah Muhammadiyah: Analisis Transformasi Gerakan Sosial-Keagamaan Abad ke-21
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
This research is important to understand how Muhammadiyah, as one of the largest Islamic organizations in Indonesia, transforms its da'wah strategy in facing the challenges and opportunities of globalization. The purpose of this study is to analyze the dynamics of Muhammadiyah's da'wah transformation as a socio-religious movement and its implications for the role of Islam and nationality in the global era. Using a qualitative-descriptive approach with literature study methods and critical discourse analysis of official documents, da'wah media, as well as organizational policies, this study found that Muhammadiyah has adopted a digitalization approach to da'wah, strengthening global issues such as social and ecological justice, and developing international networks. These results show that Muhammadiyah's da'wah has not only undergone technical changes, but also ideological transformation towards a progressive Islam that is globally relevant. The novelty of the research lies in the integrative mapping between globalization and local value-based da'wah strategies. The implications of these findings can be an important consideration in the formulation of national da'wah policies that are responsive to global dynamics and able to strengthen the position of Indonesian Islam in the international arena.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel
Bagian
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
Cara Mengutip
Referensi
Abdullah, M. A. (2016). Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Pustaka Pelajar.
Agustyawati, L. (2022). Strategi dakwah kultural Muhammadiyah di era digital. Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah, 20(1), 45–59.
al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC.
Al-Raysuni, A. (2005). Imam Al-Shatibi’s Theory of the Higher Objectives and Intents of Islamic Law. Herndon: IIIT.
Aminuddin, A. (2021). Pendidikan ideologis dakwah dalam Islam berkemajuan. Jurnal Dakwah dan Pemikiran Islam, 15(1), 23–38.
Anwar, S., Susanto, H., & Ikhwan, A. (2024). Implementasi kurikulum pesantren dalam kaderisasi persyarikatan Muhammadiyah. JMP: Jurnal Mahasiswa Pascasarjana, 1(1), 1–15.
As’ari, A. R., & Muhaimin, N. (2024). Membaca sekularisme global: Tantangan dan peluang dialog Islam berkemajuan. Journal of Islamic Modernity, 10(2), 45–62.
Azra, A. (2017). Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Kompas Media Nusantara.
Bachtiar, Y., & Maksum, M. N. R. (2024). Menghadapi dinamika dakwah di era artificial intelligence: Perspektif Muhammadiyah. Jurnal Kajian Agama Islam, 8(6), 134–148.
Damayanti, V. S. (2024). Dakwah Muhammadiyah melalui media sosial. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 25(2), 1–14.
Fauzi, M., & Nuraini, L. (2022). Integrasi agama dan sains di sekolah Muhammadiyah untuk menghadapi sekularisme. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Keagamaan, 112–125.
Firdaus, O. A., Zidane, M. F., Ramadhan, B. P., & Anwar, M. Y. (2025). Dakwah Digital pada platform di media sosial dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial di era modern. Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati, 6(1), 288–297. https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v6i1.377
Habibi, A., & Fahmi, R. (2023). Pelayanan Islami dan trust pasien di rumah sakit PKU Muhammadiyah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 10(2), 145–159. https://doi.org/10.30865/jmpk.v10i2.247
Haedar Nashir. (2016). Islam Berkemajuan untuk Indonesia Berkemajuan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Haedar Nashir. (2020). Muhammadiyah dan Moderasi Islam dalam Konteks Keindonesiaan dan Global. Yogyakarta: Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Huda, S. (2024). Digitalisasi dakwah Muhammadiyah: Reaktualisasi pola baru dakwah Muhammadiyah era kontemporer. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 22(1), 55–70.
Kurniawan, B., & Prihatin, S. (2022). Pemberdayaan ekonomi berbasis syariah melalui koperasi Muhammadiyah. Jurnal Ekonomi dan Koperasi Islam, 12(1), 67–82.
Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah. (2023). Kiprah Dakwah Global Muhammadiyah. Diakses dari https://lhki.muhammadiyah.or.id
Mahasri, S., Rahmawati, P., Qurrota’Ayun Tamami, F., Muchtar, Z. I., & Ahmadi, M. (2024). Beyond The Circle: The Spread of IMM caders across student organizations in Muhammadiyah universities. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 14(1). https://doi.org/10.24090/jimrf.v14i1.13571
Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. (2023). Laporan Tahunan Dakwah Digital Muhammadiyah. Diakses dari https://muhammadiyah.id
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. (2020). Risalah Islam Berkemajuan. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. (2022). Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Muhammad, R., & Subarkah, M. A. (2024). Strategi dakwah Muhammadiyah di era digitalisasi: Inovasi dan tantangan. Student Research Journal, 2(4), 339–346.
Muhammadiyah. (n.d.). Tentang Muhammadiyah. Diakses dari https://www.muhammadiyah.or.id/tentang/
Mustawi, & Mahmuddin. (2023). Strategi dakwah interaktif melalui media sosial. Global Research and Innovation Journal.
Nashir, H. (2020). Manhaj Gerakan Muhammadiyah Abad Kedua. Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Nurrohman, A. S., & Mujahidin, A. (2022). Strategi dakwah digital dalam meningkatkan viewers di channel YouTube Jeda Nulis. JUSMA: Jurnal Studi Islam dan Masyarakat, 1(1), 20–32. https://doi.org/10.21154/jusma.v1i1.513
Palahuddin, P. (2022). Mencari solusi defisit ulama: Potret kaderisasi ulama Muhammadiyah. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 20(2), 183–200. https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i2.1303
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2015). Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. Yogyakarta: PP Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2022). Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta. Yogyakarta: PP Muhammadiyah.
Prasetyo Nugroho, A. R. B., & Halwati, U. (2022). Komunikasi dakwah Islam pada masyarakat milenial di era globalisasi. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 4(1), 112–123.
Quraish Shihab. (2013). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Lentera Hati.
Rachmawati, F. (2023). Media dan demokrasi di era global: Studi dakwah Islam kontemporer di Indonesia. Journal of Islamic Studies and Humanities, 8(2), 151–167.
Ramadhan, F., Mahendra, A. P., & Fitriani, S. (2023). Media dakwah ideologis Muhammadiyah: Analisis isi dan dampak. Jurnal Komunikasi Islam, 7(3), 99–116. https://doi.org/10.30865/jki.v7i3.1887
Ranjani, S. (2022). Pelatihan dialog antar-agama bagi mahasiswa Muhammadiyah sebagai strategi antidialektika sekularisme. Jurnal Interkultural dan Dialog, 4(1), 59–76.
Rofiq, A., & Hartono, S. (2023). Digitalisasi layanan pada amal usaha Muhammadiyah: Platform dan sistem informasi manajemen. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Manajemen Lembaga Islam, 5–16.
Rofiqiyah, N., & Asrori, M. (2021). Menyelaraskan visi dakwah dan praktik sosial: Amal usaha Muhammadiyah sebagai wahana dakwah. Jurnal Dakwah Islamiyah, 13(4), 234–249.
Samsuddin, S., Iskandar, I., & Nurshamsul, M. (2020). Pendidikan kader da’i ormas Wahdah Islamiyah melalui halaqah tarbiyah. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 283–300. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i2.3527
Setiwan, Y., Munir, M., & Anna, A. (2024). Profesionalisasi SDM dan spirit religius dalam amal usaha Muhammadiyah: Studi pada RSU dan sekolah. Jurnal Pendidikan Islam dan Kepemimpinan, 8(1), 33–50.
Siti Aisyah, N., & Wahid, F. (2023). Model dakwah televisi interaktif dalam membangun partisipasi publik. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 11(1), 56–70.
Steger, M. B. (2020). Globalization: A Very Short Introduction (5th ed.). Oxford University Press.
Syamsuddin, D. (2015). Islam Berkemajuan: Konsepsi, Jalan, dan Tantangan. Jakarta: Penerbit Al-Wasat.
Syamsuddin, D. (2015). Islam Berkemajuan: Teologi dan Gerakan. Suara Muhammadiyah.
Syamsul Anwar. (2018). Fikih Muhammadiyah dan Dinamika Sosial Keagamaan. Yogyakarta: LPPI UMY.
Thoha, A. M. (2020). Islam dan Peradaban: Gagasan Dakwah Peradaban di Era Global. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.
Ummamah, L., Sayyidah Azzahra, D., Putri Aulya, R., & Achmad, A. K. (2023). Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial, 21(2), 138–149. https://doi.org/10.37216/tadib.v21i2.1305
Zahri, F., & Setyawan, B. (2023). Ekonomi syariah inklusif: Revitalisasi ideologi dakwah dalam koperasi Muhammadiyah Aceh. Jurnal Ekonomi Islam Nusantara, 3(2), 77–92.
Zulfiqar, M. A., & Kusuma, E. (2022). Peran lembaga pendidikan Muhammadiyah dalam pembentukan kader dakwah. Pedagogia Islamica: Journal of Islamic Education, 7(2), 223–242.